Di antara pulau-pulau terpencil Indonesia, ada naga purba yang masih hidup hingga kini. Bukan naga mitos, melainkan komodo, kadal raksasa dengan gigitan mematikan dan tatapan yang membuat bulu kuduk berdiri. Mereka adalah predator puncak, penguasa pulau-pulau kecil yang menjadi habitat eksklusif mereka. Siapkah kamu menelusuri jejak kadal purba ini?
Komodo (Varanus komodoensis) emang beda dari kadal lain. Ukurannya bisa mencapai 3 meter dengan berat lebih dari 70 kg! Kulitnya kasar bersisik dengan warna abu-abu atau cokelat, bikin penampilannya makin sangar. Ekornya panjang dan kuat, bisa dipake buat nyabet mangsa.
Komodo adalah kadal endemik Indonesia, artinya mereka cuma bisa ditemuin di beberapa pulau di Indonesia, seperti Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami. Mereka hidup di sabana, hutan tropis, dan padang rumput. Komodo adalah hewan diurnal, artinya mereka aktif di siang hari. Siang hari, mereka berjemur buat menghangatkan tubuh atau berburu mangsa.
Komodo adalah kadal endemik Indonesia, artinya mereka hanya ditemukan di wilayah geografis tertentu. Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa komodo hanya hidup di pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Timur, Indonesia:
Dengan kombinasi faktor-faktor ini, komodo berhasil bertahan hidup dan berkembang biak secara eksklusif di pulau-pulau kecil di Indonesia.
Komodo adalah karnivora sejati. Mereka makan rusa, babi hutan, kerbau, bahkan komodo yang lebih kecil. Mereka berburu dengan cara mengintai mangsa dan menyerang dengan tiba-tiba. Air liur komodo mengandung bakteri mematikan, jadi gigitannya bisa bikin mangsa lemas dan mati perlahan. Komodo memiliki indra penciuman yang sangat tajam, yang membantu mereka mendeteksi mangsa dari jarak jauh. Mereka juga memiliki kemampuan untuk berlari dengan kecepatan hingga 20 km/jam.
Komodo memiliki strategi berburu yang sangat efektif, terutama untuk mangsa yang berukuran besar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Dengan strategi berburu yang unik ini, komodo menjadi predator puncak di habitat mereka, mampu memangsa hewan-hewan besar seperti rusa, babi hutan, dan kerbau.
Sayangnya, populasi komodo terus menurun akibat hilangnya habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim. Pemerintah Indonesia dan organisasi konservasi terus berupaya melindungi komodo dengan cara menjaga habitat mereka, mengedukasi masyarakat, dan memberantas perburuan liar. Upaya konservasi juga melibatkan program penangkaran dan pemantauan populasi.
Komodo adalah salah satu kadal terbesar dan terkuat di dunia. Mereka adalah harta karun Indonesia yang harus kita jaga. Dengan melindungi komodo, kita juga melindungi ekosistem pulau-pulau tempat mereka tinggal.