Frozen shoulder, atau yang juga dikenal sebagai adhesive capsulitis, adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi bahu. Kondisi ini membatasi ruang gerak bahu, membuat aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, mandi, atau mengemudi menjadi sulit.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai frozen shoulder, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, hingga pencegahannya.
Penyebab pasti dari frozen shoulder belum diketahui sepenuhnya, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, antara lain:
Frozen shoulder umumnya berkembang melalui tiga tahap:
Diagnosis frozen shoulder biasanya berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa rentang gerak bahu dan mencari tanda-tanda kekakuan. Pada beberapa kasus, pemeriksaan tambahan seperti rontgen atau MRI mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kondisi lain.
Pengobatan frozen shoulder bertujuan untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi bahu. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
Latihan untuk frozen shoulder bertujuan untuk mengembalikan rentang gerak bahu dan mengurangi nyeri. Berikut adalah beberapa gerakan yang bisa dilakukan:
Beberapa alat bantu dapat digunakan untuk membantu latihan frozen shoulder:
Meskipun latihan fisik penting untuk pemulihan frozen shoulder, ada beberapa jenis gerakan yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan nyeri yang berlebihan:
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah frozen shoulder, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengurangi risiko:
Jika Anda mengalami nyeri bahu yang disertai dengan kekakuan dan keterbatasan gerak, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan penanganan dini dapat membantu mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi.
Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai program latihan atau pengobatan untuk frozen shoulder.