Sadar nggak sih, kalau makin ke sini, makin banyak orang yang kerjaannya nggak terikat jam kantor atau bahkan nggak punya kantor sama sekali? Nah, fenomena ini nih yang namanya gig economy. Sederhananya, gig economy itu adalah sistem kerja yang berbasis proyek atau kerja jangka pendek. Jadi, alih-alih kerja full-time di satu perusahaan, orang-orang di gig economy ini biasanya kerja freelance atau jadi contractor untuk berbagai proyek.
Ada beberapa faktor yang bikin gig economy ini jadi primadona baru di dunia kerja.
Nah, yang menarik, gig economy ini ternyata hits banget di kalangan generasi milenial dan Z. Kenapa?
Meskipun punya banyak kelebihan, generasi milenial dan Z juga harus menghadapi tantangan di gig economy.
Meskipun punya banyak kelebihan, gig economy juga punya kekurangan.
Gig economy nggak cuma mempengaruhi individu, tapi juga punya dampak besar ke ekonomi secara keseluruhan.
Karena gig economy ini model kerja baru, regulasinya juga masih belum jelas. Ini nih yang jadi perhatian penting.
Gig economy ini akan terus berkembang. Kita bisa lihat beberapa tren dan prediksi ke depan.
Buat yang tertarik terjun ke gig economy, ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Gig economy adalah fenomena yang menarik dan punya potensi besar. Fleksibilitas dan kesempatan belajar jadi daya tarik utama. Tapi, kita juga harus siap menghadapi tantangan dan pinter-pinter ngatur strategi biar sukses di gig economy. Gimana? Tertarik buat nyobain?