Urban legend, atau legenda urban, adalah kisah-kisah misterius yang beredar dari mulut ke mulut dan sering dianggap memiliki unsur kebenaran, meskipun faktanya tidak dapat diverifikasi. Fenomena ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia, mewarnai cara kita memahami dunia dan membentuk nilai-nilai sosial. Dari cerita tentang sosok menyeramkan hingga mitos tentang tempat angker, urban legend memiliki daya tarik yang luar biasa dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Urban legend biasanya muncul sebagai cerita yang diceritakan kembali dengan sedikit variasi, sering kali dikaitkan dengan lokasi tertentu atau pengalaman pribadi seseorang. Berbeda dengan dongeng atau cerita rakyat tradisional, urban legend berkembang dalam lingkungan modern—di kota-kota besar, di dunia maya, atau di tengah masyarakat urban yang dinamis. Meski demikian, karakteristiknya tetap serupa:
Sebagai fenomena budaya, urban legend berfungsi lebih dari sekadar hiburan atau cerita menakut-nakuti. Ia mencerminkan ketakutan, harapan, dan nilai-nilai masyarakat yang menciptakannya. Beberapa signifikansi budaya dari urban legend meliputi:
Perkembangan teknologi telah mengubah cara urban legend disebarkan. Jika sebelumnya cerita-cerita ini hanya beredar secara lisan atau melalui buku, kini mereka berkembang melalui media sosial, video YouTube, dan bahkan game horor. Fenomena seperti creepypasta—kisah menyeramkan yang dibuat dan disebarkan di internet—telah melahirkan generasi baru legenda urban yang semakin interaktif dan imersif.
Urban legend adalah fenomena yang terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Lebih dari sekadar cerita misterius, ia mencerminkan ketakutan, harapan, dan budaya masyarakat yang menciptakannya. Dalam dunia yang terus berubah, legenda urban tetap bertahan, memberi kita alasan untuk merinding sekaligus merenungkan makna di balik cerita-cerita yang tak lekang oleh waktu.