Serial Digital Marketing – Bagian 10: E-commerce Marketing untuk Bisnis Online

Dalam dunia yang semakin digital, e-commerce menjadi landasan penting bagi banyak bisnis untuk berkembang. Namun, memenangkan hati pelanggan online membutuhkan strategi pemasaran yang canggih dan terpadu. Artikel ini akan membahas secara mendalam tiga pilar utama pemasaran e-commerce: retargeting, funneling, dan promosi produk, dilengkapi dengan langkah praktis untuk mengoptimalkan hasil penjualan Anda.


Baca Juga: Artikel ini adalah bagian dari Serial Digital Marketing, panduan lengkap untuk memahami dan menguasai strategi digital marketing secara terintegrasi. Temukan artikel lainnya yang tidak kalah menarik dan informatif dalam serial ini di Indeks Serial Digital Marketing.


1. Retargeting: Menarik Kembali Pelanggan Potensial

Seringkali, pelanggan online mengunjungi situs web, menelusuri produk, tetapi tidak menyelesaikan transaksi. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 69% pelanggan meninggalkan keranjang belanja mereka tanpa membeli. Retargeting menjadi solusi untuk menarik mereka kembali.

Apa itu Retargeting?
Retargeting adalah teknik yang menggunakan data interaksi pelanggan (misalnya melalui cookie atau ID pengguna) untuk menampilkan iklan yang relevan kepada mereka. Contohnya, pelanggan yang meninggalkan sepatu olahraga di keranjang belanja akan melihat iklan sepatu yang sama saat browsing internet atau media sosial.

Case Study: Amazon
Amazon memanfaatkan retargeting dengan canggih. Misalnya, jika Anda mencari headphone, Anda akan mulai melihat iklan yang menampilkan produk tersebut beserta alternatif serupa, bahkan hingga beberapa hari setelah pencarian Anda. Strategi ini membantu Amazon meningkatkan konversi secara signifikan.

Tips Mengoptimalkan Retargeting:

  • Manfaatkan Dynamic Ads, personalisasi iklan dengan produk spesifik yang pelanggan lihat.
  • Gunakan Email Reminder, kirim email dengan informasi tentang produk yang masih ada di keranjang pelanggan. Tambahkan insentif, seperti diskon.
  • Ukur Efektivitas, gunakan metrik seperti CTR (Click-Through Rate) dan ROAS (Return on Ad Spend) untuk mengukur keberhasilan kampanye retargeting Anda.

2. Funneling: Memimpin Pelanggan Menuju Pembelian

Konsep funnel menggambarkan perjalanan pelanggan dari tahap awal kesadaran hingga akhirnya melakukan pembelian. Funnel ini membantu bisnis memahami kebutuhan pelanggan di setiap tahap dan merancang strategi yang sesuai.

  • Tahapan Funnel;
    1. Awareness, Pelanggan menyadari keberadaan brand Anda melalui iklan atau konten.
    2. Interest, Pelanggan menunjukkan minat terhadap produk Anda dengan mengunjungi situs web atau platform media sosial.
    3. Consideration, Mereka mulai membandingkan produk dengan pesaing.
    4. Purchase, Akhirnya, pelanggan mengambil keputusan untuk membeli.
  • Strategi Funneling yang Efektif;
    • Content Marketing di Tahap Awal: Buat konten seperti artikel blog atau video yang memberikan informasi berguna terkait produk Anda.
    • Lead Magnet: Tawarkan e-book gratis atau diskon eksklusif sebagai imbalan atas informasi kontak mereka.
    • Remarketing Campaigns: Menyasar pelanggan yang berada di tahap Consideration dengan iklan yang relevan.
    • Case Study: Simulasikan perjalanan pelanggan mulai dari melihat video produk, menerima diskon melalui email, hingga akhirnya menyelesaikan pembelian.

Dengan funnel yang terintegrasi dan responsif, Anda menciptakan pengalaman berbelanja yang mulus dan menarik.

3. Promosi Produk: Mengoptimalkan Penjualan

Promosi produk adalah cara terbaik untuk menarik perhatian pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan penjualan.

Strategi Promosi Inovatif:

  1. Gamification, tambahkan elemen permainan ke dalam promosi Anda, seperti hadiah untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu.
  2. User-Generated Content (UGC), minta pelanggan untuk memposting ulasan produk atau foto mereka menggunakan produk Anda. Contoh: kampanye hashtag yang viral.
  3. Flash Sales, buat penawaran waktu terbatas untuk menciptakan urgensi, misalnya “Diskon 50% hanya hari ini!”
  4. Live Shopping, mengadakan sesi belanja langsung di platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.

Memanfaatkan strategi promosi ini membantu Anda menjangkau lebih banyak pelanggan sambil mendorong keterlibatan mereka terhadap produk Anda.

Call-to-Action: Ambil Langkah Berikutnya!

Tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai strategi e-commerce marketing Anda selain sekarang.

  • Cobalah menerapkan retargeting untuk pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja.
  • Mulailah membangun funnel yang efektif dan gunakan data untuk menyempurnakannya.
  • Eksperimen dengan promosi produk yang unik untuk menarik perhatian audiens Anda.

Bergeraklah lebih jauh dalam perjalanan bisnis online Anda dan tingkatkan penjualan dengan strategi yang telah teruji ini!


Butuh Bantuan Profesional untuk Strategi Digital Marketing Anda?
Jika Anda mencari mitra terpercaya untuk mengembangkan strategi digital marketing yang terintegrasi dan efektif, IDPLUS siap membantu. Dengan pengalaman dan keahlian yang mendalam, IDPLUS dapat membantu bisnis Anda mencapai target melalui solusi digital terintegrasi.

Leave a reply

Dukung Kami!

Jika Anda merasa konten kami bermanfaat dan ingin mendukung misi Kami, bisa donasi melalui Ko-Fi.

Tetap terinformasi dengan berita positif dan inspiratif.

Bersedia untuk menerima informasi dan berita dari DUS.ID melalui email. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tinjau Kebijakan Privasi

Dukung Kami!

Jika Anda merasa konten kami bermanfaat dan ingin mendukung misi Kami, bisa donasi melalui Ko-Fi.

Sign In/Sign Up Sidebar Search
RANDOM
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...