Di tengah gempuran tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, seringkali kita terjebak dalam lingkaran setan yang disebut produktivitas beracun atau toxic productivity. Fenomena ini tidak hanya merenggut waktu luang dan keseimbangan
All posts tagged in burnout
3Articles
Dalam lanskap dunia kerja yang terus berkembang, sebuah fenomena menarik telah mencuat ke permukaan, dikenal dengan istilah “quiet quitting”. Bukan berarti berhenti bekerja secara harfiah, quiet quitting adalah sebuah sikap
Produktivitas bukan sekadar bekerja keras—melainkan bekerja cerdas. Namun, ada satu konsep penting yang sering diabaikan: Law of Diminishing Returns atau Hukum Pengembalian yang Menurun. Konsep ini menjelaskan bahwa semakin banyak
KATEGORI
- Adventure
10 - Aplikasi
3 - Arkeologi
10 - Artificial Intelligence
26 - Biografi
5 - Bisnis
9 - Bisnis Online
10 - Cyber Security
18 - Digital Marketing
27 - DIY (Do It Yourself)
8 - Ekologi dan Lingkungan
15 - Fashion
8 - Fenomena Alam
19 - Flora & Fauna
24 - Gadget
9 - Gaya Hidup
90 - Hobi
14 - Inovasi Teknologi
33 - Interaktif
20 - Internet
28 - Karir
31 - Karir & Bisnis
16 - Kecantikan
25 - Keluarga
43 - Kesehatan
121 - Kesejahteraan
57 - Kewirausahaan
5 - Kisah & Warisan
11 - Komputer
3 - Kuliner
27 - Mitos & Fakta
26 - Olahraga
47 - Penelitian Terkini
3 - Pengembangan Diri
162 - Psikologi
70 - Sains & Alam
100 - Sejarah
64 - Sosial & Budaya
67 - Teknologi
56 - Teknologi Masa Depan
25 - Tren Teknologi
10 - Wisata
30
Terpopuler
Terkomentari
RANDOM
-
01Menjelajahi Keindahan dan Keunikan Tembok Besar China: Lebih dari Sekadar Badaling -
02Menavigasi Gelombang Disrupsi: Upskilling dan Reskilling Sebagai Kunci Sukses Karier di Era Digital -
03Serial Kreativitas: Panduan Lengkap Teknik Kreativitas untuk Menggali Potensi Tak Terbatas -
04Bye-bye Mager: Motivasi Anti-Rebahan untuk Mulai Hidup Lebih Aktif -
05Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis: Lebih dari Sekadar Introvert dan Ekstrovert -
06Serial Kreativitas – Bagian 7: Melihat Masalah dari Perspektif Baru dengan Teknik Reframing -
07Micro-Camping: Serunya Mendirikan Tenda di Lahan Sempit Kota
KE ATAS